Sumsel Bantu Bangun 5 Jembatan Putus Akibat Banjir OKU, Dana CSR Digunakan untuk Bedah Rumah

Ampera – Banjir besar yang melanda Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) beberapa waktu lalu telah menyebabkan kerusakan infrastruktur yang cukup parah, termasuk putusnya beberapa jembatan, menanggapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) menyatakan kesiapannya untuk bantu pembangunan 5 jembatan yang mengalami kerusakan akibat banjir OKU.

“Pembangunan jembatan ini akan menggunakan dana APBD Provinsi dengan koordinasi bersama pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten,” jelas Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, saat meninjau langsung lokasi banjir di OKU pada Sabtu (25/5/2024).

Fatoni mengungkapkan komitmen Pemprov Sumsel untuk mempercepat pembangunan jembatan yang putus akibat bencana banjir tersebut.

“Provinsi akan menyiapkan anggaran untuk jembatan yang putus. Kami juga akan sampaikan ke Kementerian PUPR dan sebagian lagi, kalau ada dananya, bisa dari kabupaten,” tambahnya.

Selain membantu pembangunan jembatan, Pemprov Sumsel juga akan memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak akibat banjir melalui program Gerakan Bedah Rumah Serentak Se-Sumsel.

Bantuan ini akan menggunakan dana CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan untuk membantu lebih banyak rumah yang dibedah dan meringankan beban masyarakat.

Salah satu jembatan yang menjadi prioritas utama untuk segera diperbaiki adalah Jembatan Desa Negeri Ratu. Jembatan ini merupakan satu-satunya akses penghubung antara Desa Negeri Ratu dengan Desa Lubuk Dalam di Kecamatan Lengkiti dan menjadi akses vital bagi masyarakat kedua desa untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Pj Bupati OKU, Teddy Meilwansyah, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemprov Sumsel atas bantuan yang telah diberikan sejak awal terjadinya banjir.

Bantuan dari Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel telah hadir dengan cepat dan membantu meringankan beban masyarakat OKU yang terkena dampak bencana.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pemprov Sumsel karena kami tidak merasa sendirian menghadapi cobaan bencana ini,” kata Teddy.

Dampak Banjir dan Kerusakan Jembatan

Banjir yang melanda OKU beberapa waktu lalu telah menyebabkan kerusakan infrastruktur yang cukup parah, termasuk putusnya 11 jembatan.

Hal ini tentu saja berakibat pada terhambatnya akses transportasi dan aktivitas perekonomian masyarakat di wilayah tersebut.

Putusnya jembatan-jembatan ini membuat masyarakat kesulitan untuk beraktivitas sehari-hari, seperti pergi ke sekolah, bekerja, dan berdagang. Selain itu, akses terhadap layanan kesehatan dan kebutuhan pokok juga menjadi terhambat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *