Unsri Jadi Pusat Moderasi Beragama, Dorong Ekonomi Lokal Berbasis Kearifan Budaya

Palembang – Acara Goes to Campus yang menjadi tuan rumah Unsri jadi pusat moderasi beragama yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Acara ini mengangkat tema Local Wisdom Strengthening the Economy of the Community, dengan fokus pada kearifan lokal Palembang sebagai motor penggerak ekonomi berbasis moderasi beragama.

Moderasi Beragama dan Kearifan Lokal Palembang

Palembang, ibukota Sumatera Selatan, terkenal dengan kekayaan budayanya yang beragam dan sejarahnya yang panjang.

Keberagaman ini tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam hal agama dan budaya. Moderasi beragama, yang mengedepankan toleransi dan harmoni antar umat beragama, menjadi nilai penting yang dipegang teguh oleh masyarakat Palembang.

Salah satu contoh kearifan lokal Palembang yang mencerminkan moderasi beragama adalah prasasti Talang Tuo. Prasasti ini, yang berasal dari abad ke-7 Masehi, memuat pesan tentang pentingnya toleransi dan saling menghormati antar umat beragama.

Pesan ini menjadi bukti bahwa masyarakat Palembang telah menerapkan prinsip-prinsip moderasi beragama sejak berabad-abad yang lalu.

Pempek: Kearifan Lokal yang Mendunia

Pempek, hidangan khas Palembang, merupakan contoh lain dari kearifan lokal yang memiliki potensi ekonomi yang besar.

Pempek, yang terbuat dari ikan dan tepung sagu, telah menjadi ikon kuliner Palembang yang dikenal di seluruh Indonesia dan bahkan mancanegara.

Kepopuleran pempek membuka peluang bisnis yang menjanjikan bagi masyarakat Palembang. Banyak usaha kecil menengah (UKM) yang memproduksi dan menjual pempek, baik di Palembang maupun di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini turut mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *