Indonesia Akan Ekspor Listrik – Pada era modern ini, ketahanan energi menjadi salah satu hal yang sangat vital bagi suatu negara. Ketersediaan energi yang memadai menjadi pondasi bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dalam konteks ini, Indonesia sebagai negara dengan potensi energi terbarukan yang melimpah, terus berupaya untuk mengoptimalkan sumber daya alamnya, termasuk di dalamnya adalah pengembangan energi surya atau solar. Salah satu langkah terbaru yang diambil adalah rencana ekspor listrik ‘bersih’ ke Singapura.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mengumumkan bahwa lima perusahaan telah sepakat untuk bekerja sama dalam mengimpor listrik ‘bersih’ dari Indonesia ke Singapura. Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, menyatakan bahwa kelima perusahaan ini akan menjadi pengembang tenaga listrik yang akan memasok listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ke Singapura, termasuk di antaranya PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), EDP Renewables (EDPR), dan dua perusahaan lainnya.
“Jadi ini konsorsium Medco, terus ada Adaro, ada namanya EDPR, Vanda dan Kepel. Jadi ini total lima ini sudah mendapatkan conditional approval,” ujar Rachmat kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, Selasa (30/4/2024).
Rencana Strategis untuk Ekspor Listrik
Rencananya, ekspor listrik dari Indonesia ke Singapura akan melalui infrastruktur transmisi antar negara yang didukung oleh PT PLN (Persero). “Nah selain itu syarat kita juga karena ini harus ada transmisi antar negara. Transmisi antar negara ini tentunya kita juga punya local yaitu PLN,” jelasnya.