Pasar mobil listrik di Indonesia semakin dipenuhi dengan berbagai model baru dari berbagai pabrikan. Seiring dengan itu, banyak yang menantikan kehadiran Mazda dalam meramaikan segmen ini. Namun, Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), Ricky Thio, menyatakan bahwa Mazda masih menunggu waktu yang tepat sebelum meluncurkan mobil listrik di Indonesia.
“Kita bertahap. Kami tidak mengikuti arus massa,” ujar Ricky Thio di Jakarta, Kamis, 29 Februari.
Pada kesempatan yang sama, Pramita Sari, General Manager Marketing & Communications EMI, menjelaskan bahwa Mazda sebenarnya memiliki model mobil listrik, dan salah satunya adalah MX-30. Meski demikian, model tersebut belum dijual di pasar Indonesia.
“Kita sudah sempat membawa MX-30 tapi memang belum dijual di pasar Indonesia,” ungkap Pramita Sari.
MX-30 merupakan bagian dari lini elektrifikasi global Mazda. Menariknya, mobil listrik ini telah diadaptasi untuk setir kanan, menunjukkan kemungkinan besar akan dijual di Indonesia.
MX-30: Mobil Listrik Ramah Lingkungan dengan Sentuhan Mazda
Mengenai spesifikasi, MX-30 didukung oleh motor listrik berjenis AC Synchronous yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 140 hp dan torsi sebesar 265 Nm. Berdasarkan spesifikasi resmi dari Mazda Jepang, mobil ini memiliki jangkauan hingga 199 km dalam kondisi baterai terisi penuh.
Ricky Thio menegaskan bahwa Mazda Indonesia juga memiliki rencana untuk memperkenalkan mobil listrik dalam waktu dekat. Namun, dia belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai model atau waktu peluncurannya.
“Kita juga punya mobil listrik. Tunggu kabar lebih lanjut,” tegas Ricky Thio.
Keputusan Mazda untuk tidak terburu-buru memasuki pasar mobil listrik di Indonesia dapat diartikan sebagai strategi untuk memilih waktu yang tepat, memahami kondisi pasar, dan menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen lokal. Pada saat yang bersamaan, langkah ini juga mencerminkan komitmen Mazda dalam merancang strategi pasar yang berkelanjutan.
Antisipasi Kiprah Mazda di Industri Mobil Listrik
Meskipun masih menunggu kabar lebih lanjut dari Mazda terkait model dan waktu peluncuran mobil listrik di Indonesia, kehadiran MX-30 menjadi sinyal positif. Sebagai bagian dari upaya global untuk mengurangi emisi dan beralih ke kendaraan ramah lingkungan, mobil listrik semakin menjadi pilihan utama di berbagai pasar.
Dengan adopsi teknologi dan desain inovatif, Mazda berpotensi memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkaya ragam mobil listrik di Indonesia. Sebagai salah satu merek yang dikenal dengan perpaduan antara kualitas, gaya, dan teknologi, Mazda dapat menjadi pesaing yang menarik di pasar mobil listrik tanah air.
Seiring dengan perkembangan industri otomotif global, Indonesia semakin menjadi fokus utama bagi pabrikan mobil listrik. Antusiasme konsumen dan dukungan pemerintah terhadap kendaraan ramah lingkungan membuka peluang besar bagi Mazda untuk memperluas jangkauan dan mengukuhkan posisinya dalam segmen mobil listrik di Tanah Air.