Laporan Pendapatan Nvidia – Beberapa saham perusahaan chip kecerdasan buatan (AI) mengalami kenaikan pada Kamis (22/2), menyusul laporan pendapatan yang kuat dari perusahaan chip terkemuka, Nvidia. Fenomena ini menandai optimisme investor terhadap sektor ini, terutama setelah Nvidia berhasil mengalahkan ekspektasi Wall Street untuk pendapatan kuartal keempat, serta memproyeksikan pertumbuhan berkelanjutan hingga tahun 2025.
Pada hari tersebut, saham Pemasok utama Nvidia, Perusahaan Manufaktur Semikonduktor Taiwan (TSMC), mengalami kenaikan hampir 3%. TSMC, sebagai pembuat chip kontrak terbesar di dunia, memproduksi prosesor canggih untuk perusahaan-perusahaan ternama seperti Nvidia dan Apple. Kinerja positif TSMC menjadi indikator kepercayaan pasar terhadap industri chip AI.
Selain itu, saham pemasok komponen server, Super Micro Computer, melonjak lebih dari 32%, menunjukkan dampak positif dari pertumbuhan Nvidia terhadap mitra bisnisnya. Begitu pula dengan produsen peralatan chip Belanda, ASML, yang memasok mesin litografi kepada TSMC untuk pembuatan chip, mengalami kenaikan lebih dari 4%.
Mengikuti laporan pendapatan Nvidia, saham pesaing utama, Advanced Micro Devices (AMD), juga mengalami kenaikan lebih dari 10%. Begitu pula dengan perancang chip Inggris yang didukung SoftBank, Arm Holdings, yang mencatat kenaikan lebih dari 4% pada hari Kamis.
Nvidia, yang dikenal merancang chip AI khusus untuk perusahaan-perusahaan besar seperti Amazon, Microsoft, dan Google, melaporkan lonjakan permintaan untuk unit pemrosesan grafisnya. Dalam beberapa bulan terakhir, penggunaan AI meledak, dan Nvidia menjadi salah satu pemimpin pasar dalam menyediakan teknologi AI yang inovatif.
Prestasi terbaru dari Nvidia mencakup kesuksesan ChatGPT OpenAI, sebuah model bahasa alami yang meraih popularitas besar pada November 2022. Model ini mampu menghasilkan respons mirip manusia terhadap perintah pengguna dan dijalankan menggunakan ribuan GPU Nvidia. Dampak positif dari prestasi ini tercermin dalam kenaikan saham Nvidia yang mencapai lebih dari 16% pada hari Kamis.
Pemasok chip utama, seperti Intel, Broadcom, dan Qualcomm, juga ikut merasakan dampak positif setelah laporan Nvidia. Kenaikan harga saham terjadi pada perpanjangan perdagangan, di mana Broadcom dan Qualcomm masing-masing mengalami kenaikan lebih dari 6% dan 1%. Meskipun demikian, Intel mengalami penurunan lebih dari 1%.
Jensen Huang, CEO Nvidia, menyampaikan optimisme terhadap masa depan perusahaan dalam panggilan pendapatan tersebut. “Pada dasarnya, kondisinya sangat baik untuk pertumbuhan yang berkelanjutan pada tahun 2025 dan seterusnya,” ujarnya kepada analis. Huang menekankan bahwa permintaan GPU Nvidia akan tetap tinggi, terutama karena tren penggunaan AI generatif dan peralihan industri dari prosesor sentral ke akselerator yang dibuat oleh Nvidia.
Analisis pasar menyebutkan bahwa saham Nvidia menjadi katalisator positif bagi perusahaan lain dalam ekosistem industri chip. Kenaikan harga saham TSMC, Super Micro Computer, AMD, Arm Holdings, ASML, Intel, Broadcom, dan Qualcomm menunjukkan keyakinan investor terhadap pertumbuhan sektor chip AI.
Sementara banyak perusahaan chip AI, seperti Nvidia, terutama fokus pada pengembangan teknologi AI untuk berbagai aplikasi, termasuk pusat data, komputasi awan, dan perangkat cerdas, laporan pendapatan yang positif ini menunjukkan bahwa pasar masih memiliki potensi pertumbuhan yang besar.
Dalam konteks ini, beberapa proyek inovatif di sektor chip AI juga mencuri perhatian. Pada tahun 2022, pesawat DART berhasil menabrakkan diri dengan sebuah asteroid sebagai bagian dari upaya untuk mengubah orbitnya. Proyek ini melibatkan penggunaan teknologi AI yang dikembangkan oleh Nvidia.
Pasar chip AI juga menarik perhatian dengan proyek OSIRIS-REx pada September 2023, di mana pesawat ini berhasil membawa sampel dari asteroid Bennu. Tujuannya adalah untuk memahami komposisi dari batuan antariksa tersebut. Proyek-proyek ini menunjukkan kontribusi yang signifikan dari teknologi AI dalam eksplorasi dan penelitian luar angkasa.
Seiring dengan optimisme terhadap pertumbuhan sektor chip AI, para analis dan investor akan terus memantau perkembangan perusahaan-perusahaan di industri ini. Pertanyaan tentang inovasi teknologi, peluang pasar global, dan persaingan antar perusahaan akan tetap menjadi fokus utama. Kenaikan saham perusahaan-perusahaan terkait dalam beberapa hari terakhir mencerminkan pandangan positif terhadap masa depan industri chip kecerdasan buatan.