Pengejaran Pelaku Pemalakan Wisatawan Jembatan Ampera Buntu, Polrestabes Palembang Tingkatkan Patroli

Palembang – Kabar terkini kasus pemalakan wisatawan di Jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan, hingga saat ini belum ada perkembangan. Pelaku yang diduga preman tersebut belum berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian, meski telah dilakukan penggerebekan sebanyak dua kali.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. “Kami sudah melakukan dua kali penggerebekan, namun pelaku belum berhasil ditangkap,” kata Haris, Kamis (27/1/2024).

Haris mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini. Tim tersebut akan bekerja sama dengan aparat TNI dan Satpol PP untuk melakukan patroli di sekitar Jembatan Ampera.

“Kami akan terus melakukan patroli di sekitar Jembatan Ampera untuk mengantisipasi terjadinya aksi pemalakan lagi,” kata Haris.

Kasus pemalakan wisatawan di Jembatan Ampera ini pertama kali viral di media sosial pada awal Januari 2024. Dalam video yang beredar, terlihat seorang wisatawan dipaksa membayar uang oleh sejumlah pria yang diduga preman.

Peristiwa pemalakan ini sempat membuat wisatawan resah. Mereka khawatir akan menjadi korban pemalakan jika berkunjung ke Jembatan Ampera.

Untuk mengantisipasi terjadinya aksi pemalakan lagi, Polrestabes Palembang mengimbau kepada wisatawan untuk berhati-hati saat berkunjung ke Jembatan Ampera. Wisatawan diminta tidak membawa barang berharga dan tidak mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *