WARTAINDONESIA – Kota Pompeii adalah sebuah kota kuno yang terletak di Italia selatan, sekitar 23 kilometer sebelah barat daya kota Napoli. Kota ini dibangun di sekitar kaki Gunung Vesuvius, gunung berapi aktif yang pernah meletus dengan dahsyat pada tahun 79 Masehi.
Letusan Gunung Vesuvius tersebut menyebabkan Pompeii dan kota-kota sekitarnya terkubur di bawah abu vulkanik setebal 20 meter. Kota Pompeii pun terisolasi dari dunia luar selama berabad-abad.
Pada tahun 1748, sebuah penggalian arkeologi menemukan Pompeii kembali. Sejak saat itu, para arkeolog telah menemukan banyak sekali artefak dan peninggalan sejarah yang berharga di kota ini.
Salah satu penemuan yang paling menarik dari Pompeii adalah jasad-jasad manusia yang terkubur di bawah abu vulkanik. Jasad-jasad ini terawat dengan sangat baik, sehingga para arkeolog dapat mempelajari kehidupan orang-orang Pompeii pada masa lalu.
Para arkeolog percaya bahwa sebagian besar penduduk Pompeii tewas akibat terpapar abu vulkanik panas yang menyelimuti kota. Mereka juga percaya bahwa sebagian penduduk Pompeii mungkin tewas akibat tertimbun puing-puing bangunan.
Jasad-jasad manusia di Pompeii ditemukan dalam berbagai posisi yang berbeda-beda. Ada yang ditemukan sedang berlari, ada yang sedang makan, ada yang sedang tidur, dan ada juga yang ditemukan sedang berpelukan dengan orang yang dicintainya.
Penemuan jasad-jasad manusia di Pompeii ini menjadi saksi bisu dahsyatnya bencana letusan Gunung Vesuvius. Bencana ini menelan korban jiwa hingga 20.000 orang dan menghancurkan dua kota besar, yaitu Pompeii dan Herculaneum.
Selain jasad-jasad manusia, para arkeolog juga menemukan banyak sekali peninggalan sejarah lainnya di Pompeii. Di antaranya adalah rumah-rumah mewah, bangunan publik, kuil-kuil, dan jalanan.
Peninggalan-peninggalan ini memberikan gambaran yang jelas tentang kehidupan orang-orang Pompeii pada masa lalu. Kota Pompeii adalah sebuah kota yang makmur dan dinamis. Kota ini memiliki budaya yang maju dan masyarakat yang beragam.
Pompeii adalah salah satu situs arkeologi terpenting di dunia. Kota ini telah memberikan banyak informasi tentang kehidupan di masa lalu. Penemuan-penemuan di Pompeii terus mengungkap misteri-misteri tentang kota kuno ini.
Misteri Jasad-Jasad Manusia di Pompeii
Jasad-jasad manusia di Pompeii terawat dengan sangat baik karena tertutup oleh abu vulkanik yang bersifat asam. Abu vulkanik ini membentuk lapisan yang keras di sekitar jasad, sehingga melindunginya dari kerusakan.
Para arkeolog percaya bahwa jasad-jasad manusia di Pompeii dapat terawat dengan baik karena mereka meninggal dengan cepat. Ketika Gunung Vesuvius meletus, abu vulkanik panas menyelimuti kota dengan cepat. Hal ini menyebabkan orang-orang Pompeii tidak sempat melarikan diri dan tewas seketika.
Namun, ada juga beberapa jasad manusia di Pompeii yang ditemukan dalam posisi yang tidak wajar. Misalnya, ada jasad manusia yang ditemukan sedang berlari, ada yang sedang makan, dan ada juga yang sedang berpelukan dengan orang yang dicintainya.
Para arkeolog percaya bahwa posisi-posisi ini menunjukkan bahwa orang-orang Pompeii tidak menyangka akan terjadi bencana. Mereka mungkin sedang beraktivitas seperti biasa ketika Gunung Vesuvius meletus.
Pompeii sebagai Situs Warisan Dunia
Pompeii telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1997. Kota ini menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di Italia.
Pompeii adalah sebuah kota yang penuh misteri dan sejarah. Kota ini terus mengungkap misteri-misteri tentang masa lalu dan menjadi saksi bisu dahsyatnya bencana letusan Gunung Vesuvius.