Pangkalan Balai – Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH, secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyuasin sekaligus Pengukuhan Pengurus MUI tingkat Desa Se-Kecamatan Banyuasin III, Rabu (29/11/23).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus MUI tingkat Kecamatan Se-Kabupaten Banyuasin dan pengurus MUI tingkat Desa Se-Kecamatan Banyuasin III.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Banyuasin mengucapkan selamat kepada MUI Kabupaten Banyuasin atas terselenggaranya rakerda dan pengukuhan pengurus MUI tingkat desa Se-Kecamatan Banyuasin III.
“Saat ini kita tengah menghadapi tahun politik, keinginan dan harapan akan tumpah ruah dalam suasana yang tidak menentu. Maka MUI diharapkan bisa menjadi penyejuk, penawar, dan pemersatu dan ikut dalam mensukseskan Pileg, Pilkada dan Pilpres 2024 ini dengan aman, jujur dan adil,” harapnya.
H. Hani S Rustam menegaskan sebagai organisasi keumatan, MUI Kabupaten Banyuasin terus berperan dalam mendampingi umat dalam segala urusan keagamaan dan yang tidak kalah penting bahwa MUI merupakan patner Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam berbagai kegiatan keagamaan.
“Adanya Rakerda ini agar merajut peran MUI Kabupaten Banyuasin agar program Pemerintah Kabupaten Banyuasin dengan program kegiatan MUI Banyuasin dapat berjalan dengan bersamaan, berkelanjutan dan profesional. Kami sangat mengharapkan dengan Rakerda ini dapat melahirkan program-program kegiatan yang baik, mulia, membina, mengayomi dan bersinergi,” ujarnya.
Ketua MUI Banyuasin, Ustad Syamsu Rihal, S.Pd.,M.Pd, menjelaskan bahwa MUI sdh terbentuk di 21 kecamatan dan siap bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuasin baik tingkat Kecamatan maupun tingkat Desa dan Kelurahan.
“MUI memiliki tujuan untuk memperkuat agama dan partisipasi ulama dalam pembangunan nasional, mempertahankan keharmonisan antar umat beragama di Indonesia khususnya di Kabupaten Banyuasin,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum MUI Provinsi Sumsel, Prof. Dr. KH. Aflatun Mukhtar, MA, mengucapkan selamat kepada pengurus MUI yang telah dikukuhkan. Pelantikan ini terbesar yang ada di Sumsel, bertujuan untuk memperdalam langkah-langkah strategi dalam menyusun untuk tahun kedepannya lebih maju.
“MUI harus bangkit sebagai garda terdepan para ulama dan harus aktif dalam membangun desa. Bangga dengan prestasi MUI Banyuasin oleh karena itu pengurus MUI harus memiliki Assyiyasah (Politik), Al qiyadah (Kekuatan), Al ittishodiyah (ekonomi), Al ilmiyah (ilmu yg luas),” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara ini, Direktur LPPOM MUI Provinsi Sumsel, Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Ketua DPRD Banyuasin, Dandim 0430 Banyuasin, Kapolres Banyuasin, Sekretaris Daerah, Para Kepala OPD, Ketua MUI Banyuasin, Kakan Kemenag Banyuasin, Ketua Baznas, Ketua FKUB Banyuasin, Camat Banyuasin III, Pimpinan Ponpes Qodratullah, Para Ketua MUI Se-Kabupaten Banyuasin, dan Para Pengurus MUI Tingkat Desa Se-Kecamatan Banyuasin III.(ANf)