Pasar Cinde, Pasar Tradisional yang Masih Eksis di Tengah Gemerlapnya Pusat Perbelanjaan Modern

Palembang – Kota Palembang ibu kota provinsi Sumatra Selatan, memiliki banyak tempat perbelanjaan yang menawarkan berbagai macam barang dan jasa. Namun, di tengah gemerlapnya pusat perbelanjaan modern, masih ada satu pasar tradisional yang tetap eksis yaitu Pasar Cinde.

Pasar Cinde terletak di pusat kota Palembang dan telah berdiri sejak tahun 1888. Pasar ini menjual berbagai macam barang, mulai dari pakaian, elektronik, hingga makanan. Pasar Cinde terkenal dengan harga barang-barangnya yang terjangkau.

Kehadiran Pasar Cinde menjadi unik karena masih bisa bertahan di tengah persaingan dengan pusat perbelanjaan modern. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Lokasi yang strategis: Pasar Cinde terletak di pusat kota Palembang, sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat.
  • Harga yang terjangkau: Harga barang-barang di Pasar Cinde lebih terjangkau dibandingkan dengan pusat perbelanjaan modern.
  • Suasana yang khas: Pasar Cinde memiliki suasana yang khas, seperti pasar tradisional pada umumnya.

Pasar Cinde menjadi salah satu ikon kota Palembang. Pasar ini menjadi tempat favorit bagi masyarakat Palembang untuk berbelanja, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk keperluan acara-acara tertentu.

Beberapa fakta unik tentang Pasar Cinde:

  • Pasar Cinde pernah terbakar pada tahun 1992, tetapi berhasil dibangun kembali.
  • Pasar Cinde pernah menjadi lokasi syuting film “Darah Garuda” pada tahun 2009.
  • Pasar Cinde memiliki beberapa kuliner khas Palembang, seperti pempek, laksa, dan mi celor.

Pasar Cinde merupakan salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Palembang. Pasar ini tidak hanya menawarkan pengalaman berbelanja yang unik, tetapi juga menjadi saksi bisu perkembangan kota Palembang.

Pasar Cinde Ramai Pengunjung Jelang Natal dan Tahun Baru

Pasar Cinde, pasar tradisional yang terletak di pusat kota Palembang, ramai dikunjungi pengunjung menjelang Natal dan Tahun Baru. Pengunjung yang datang ke Pasar Cinde kebanyakan mencari oleh-oleh khas Palembang.

Salah satu pedagang di Pasar Cinde, Siti Aminah, mengatakan bahwa penjualannya meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru.

“Peningkatan penjualan bisa mencapai 50%,” kata Siti Aminah.

Siti Aminah mengatakan, barang-barang yang paling banyak dicari oleh pengunjung adalah makanan khas Palembang, seperti pempek, tekwan, dan martabak.

Selain makanan, pengunjung juga banyak yang mencari cinderamata khas Palembang, seperti songket dan batik Palembang.(Hk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *